Apa itu Software Engineering?

Software Engineering: Lebih Dari Sekedar Coding
Software engineering adalah penerapan prinsip ilmiah dalam desain dan pembuatan perangkat lunak. Bidang ini menggunakan pendekatan sistematis untuk mengumpulkan dan menganalisis kebutuhan bisnis, lalu merancang, membangun, dan menguji aplikasi perangkat lunak agar memenuhi kebutuhan tersebut. Bayangin aja, software engineering itu kayak arsitektur dalam dunia teknologi, bukan cuma asal bangun, tapi ada rencana besar yang jadi dasar dari segalanya.
Sejak pertama kali muncul pada akhir 1950-an, software engineering adalah disiplin ilmu yang belum terdefinisi dengan jelas. Tapi, dengan berjalannya waktu, bidang ini berkembang menjadi suatu disiplin teknik modern yang sangat terstruktur. Pada tahun 1960-an, software engineering mulai diakui sebagai bidang yang serius, dan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi yang lebih canggih dan pendekatan yang lebih ilmiah dalam pengembangan perangkat lunak.
The Software Crisis: Krisis yang Melahirkan Solusi
Kenapa sih dunia software engineering bisa sampai mengalami Software Crisis yang dimulai pada pertengahan 1960-an? Karena pada saat itu, pengembangan perangkat lunak masih dilakukan dengan cara yang acak, tanpa proses yang jelas. Banyak proyek perangkat lunak yang melebihi anggaran, terlambat dari jadwal, dan lebih parah lagi, penuh dengan kode buggy yang susah banget di-manage. Hal ini jadi masalah besar, karena software sudah mulai jadi komponen integral dalam berbagai aspek kehidupan.
Krisis ini berlangsung sampai pertengahan 1980-an, di mana para software engineers mulai mencari cara agar proses pengembangan software bisa lebih efisien dan terstruktur. Maka, dibentuklah berbagai standar dan metodologi baru dalam pengembangan perangkat lunak. Salah satu yang muncul pada masa ini adalah Computer-Aided Software Engineering (CASE) tools yang membantu mempermudah pengembangan software. Dengan adanya CASE, pekerjaan seperti analisis bisnis, pengembangan, debugging, dan manajemen proyek jadi lebih terorganisir.
Software Developer vs. Software Engineer: Mana yang Lebih Lebar Cakupannya?
Banyak orang mungkin menganggap kalau software engineer dan software developer itu sama aja. Tapi sebenernya, meskipun keduanya berkecimpung di dunia yang sama, ada perbedaan mendasar di antara mereka, cok.
Seorang software engineer punya cakupan pekerjaan yang lebih luas. Mereka nggak hanya menulis kode, tapi juga merancang sistem perangkat lunak secara keseluruhan, termasuk mempertimbangkan aspek skalabilitas dan keamanan jangka panjang. Pendekatan yang mereka ambil lebih sistematis dan terencana, dengan memikirkan gambaran besar dari keseluruhan sistem yang sedang dibangun.
Sedangkan seorang software developer cenderung lebih fokus pada implementasi fitur tertentu dalam sistem. Mereka menggunakan pengetahuan mereka untuk menulis kode yang mengimplementasikan fungsionalitas spesifik, tanpa terlalu memperdulikan struktur keseluruhan sistem.
Jadi, meskipun keduanya bekerja dengan kode, software engineers lebih berfokus pada struktur dan perancangan sistem secara keseluruhan, sementara software developers lebih fokus pada pengkodean fungsionalitas tertentu.
Tanggung Jawab Seorang Software Engineer
Seorang software engineer bertugas merancang, membangun, dan memelihara sistem perangkat lunak. Mereka nggak cuma nulis dan uji coba kode, tapi juga bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti klien, vendor perangkat lunak pihak ketiga, spesialis keamanan, dan anggota tim lainnya. Tanggung jawab mereka juga meliputi perencanaan proyek, pengujian perangkat lunak, dan memastikan bahwa semua sistem yang dibangun dapat berjalan dengan efisien dan aman.
Karena software engineering mengadopsi pendekatan ilmiah dan terukur, proses pengembangan perangkat lunak saat ini lebih terstruktur dan didasarkan pada Software Development Lifecycle (SDLC). SDLC ini mencakup serangkaian langkah yang dibutuhkan untuk mengembangkan perangkat lunak berkualitas tinggi, dari perencanaan hingga pemeliharaan jangka panjang. Setiap tahap SDLC memastikan bahwa perangkat lunak yang dihasilkan bisa memenuhi standar yang ditetapkan.

Mengapa Software Engineers Itu Penting?
Software engineers memainkan peran penting dalam menciptakan solusi perangkat lunak yang besar dan kompleks. Mereka nggak cuma nulis kode, mereka merancang sistem yang akan berjalan dengan baik dalam jangka panjang, dan memastikan bahwa software tersebut aman dan scalable.
Di dunia yang semakin terhubung ini, setiap aplikasi yang kita pakai setiap hari, mulai dari aplikasi bisnis hingga media sosial, adalah hasil dari kerja keras seorang software engineer. Mereka adalah orang-orang yang merancang dan membangun sistem yang memungkinkan dunia digital kita berjalan dengan lancar.
Kesimpulan: Software Engineers Itu Lebih dari Sekadar Developer
Setelah membaca semua ini, Anda pasti sudah paham bahwa software engineering bukan hanya tentang menulis kode, tapi tentang merancang sistem yang kompleks dan memastikan bahwa software tersebut dapat bekerja dengan baik dan aman di seluruh dunia. Software engineers punya tanggung jawab yang lebih besar dan cakupan yang lebih luas daripada software developers. Mereka merancang keseluruhan sistem, bukan hanya implementasi fungsionalitas tertentu.
Jadi, kalo Anda tertarik masuk ke dunia software engineering, siap-siap untuk berpikir besar dan sistematis. Nggak hanya menulis kode, tapi membangun sesuatu yang bisa digunakan oleh banyak orang dan bertahan lama, coii.